Turunnya Al-Qur'an
Al Qur'an pertama kali turun kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pada malam Al Qadr (lailatul qadr) di bulan Romadhon. Ketika peristiwa itu terjadi, usia Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam adalah 40 tahun. Usia tersebut merupakan usia kematangan, kedewasaan, dan kesempurnaan intelektual.
Firman Alloh Subhaanahu wa Ta’ala mengenai turunnya Al-Qur'an pertama kali di bulan Romadhon, yang artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada satu malam yang diberkahi, dan sesungguhnya Kami lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah" (QS: Ad Dukhaan: 3-4). "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan" (QS: Al Qadr: 1). "Bulan Romadhon, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusian dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)." (QS: Al Baqarah: 185)
Al Qur'an diturunkan oleh Alloh Subhaanahu wa Ta’ala kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam melalui malaikat Jibril, salah satu malaikat yang selalu bertaqarrub kepada Alloh Subhaanahu wa Ta’ala. Sebagaimana Alloh Subhaanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: "Dan sesungguhnya Al Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam. Dia dibawa turun oleh Ar Ruhul Amin (Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas" (QS: Asy Syuraraa: 192-195)
Jibril memang layak mendapat tugas sebagai perantara turunnya Al Qur'an, karena sifat-sifat yang melekat pada dirinya. Seperti kemuliaan, kuat, dekat kepada Alloh Subhaanahu wa Ta’ala, memiliki kedudukan, dihormati oleh para malaikat lainnya, kepercayaan, serta kesuciannya. Sifat-sifat ini membuatnya patut mendapatkan kepercayaan Alloh Subhaanahu wa Ta’ala untuk menjadi utusan-Nya sebagai pembawa wahyu kepada para Rasul lainnya pula. Alloh Subhaanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: "Sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar firman Alloh (yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril). Yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi disisi Alloh yang mempunyai Arsy, yang ditaati disana (di alam malaikat) lagi dipercaya" (QS: At Takwir : 19-21). "Yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat, yang mempunyai akal cerdas, dan (Jibril) itu menampakkan diri dengan rupa yang asli. Sedang dia berada di ufuk yang tinggi" (QS: An Najm 5-7)
Alloh Subhaanahu wa Ta’ala telah menjelaskan sifat-sifat malaikat Jibril, pembawa Al Qur'an dari Nya. Sifat-sifat yang melekat pada Jibril ini menandakan pula kebesaran Al Qur'an, serta perhatian Alloh Subhaanahu wa Ta’ala terhadapnya. Karena Alloh Subhaanahu wa Ta’ala tidak akan mempercayakan kepada malaikat yang agung kecuali untuk hal-hal yang agung pula.
Demikianlah uraian singkat tentang turunnya Al Qur'anul Karim. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Wallahu ta’ala a’lamu bish-shawab. MediaMuslim.info
0 komentar for "Turunnya Al-Qur'an"