Andre Carson Menjadi Muslim Kedua yang Duduk di Kongres Amerika Serikat

Andre, yang tidak lain adalah cucu Julia, mengikuti pemilihan tersebut melawan calon dari Partai Republik Jon Elrod. Hasilnya, Andre mendapatkan dukungan 52 persen suara dan mengalahkan Elrod yang memperoleh 44 persen suara.Dengan demikian, Andre meneruskan tugas sang nenek yang tersisa sembilan bulan hingga Desember 2008. "Kita berhasil. Bukan saya yang kongres, namun kita," katanya dalam pidato kemenangannya 11 Maret lalu di sebuah hotel di Indianapolis.Sang nenek itulah yang membaptisnya saat kelahirannya 33 tahun lalu. Namun sejak sepuluh tahun lalu, Andre memeluk Islam.Selama kampanye, keislamannya tidak berpengaruh. Tidak banyak Hoosier (sebutan untuk warga asli Indianapolis) yang mempermasalahkan agama yang dianutnya. "Saya bangga menjadi Hoosier dan berutang pada ratusan Hoosier," ujarnya.Begitu berhasil memenangkan kursi kongres, dua kandidat presiden AS dari Partai Demokrat yang sedang bertarung, Barack Obama dan Hillary Clinton, langsung menghubunginya untuk memberikan selamat. "Saya tahu Andre, seperti neneknya, anggota kongres perempuan Julia Carson. Keduanya adalah pejuang tanpa kenal lelah untuk Indiana," ujar Obama. Obama bahkan sudah berkhayal untuk bekerja bersama dengan Andre. "Saya melihat masa depan bekerja dengannya di kongres untuk memulangkan tentara, menjaga negara dan keamanan masyarakat, serta meyakinkan bahwa seluruh rakyat AS mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak," tambahnya.Dalam kampanyenya, Andre memang menjadikan pengakhiran Perang Iraq sebagai isu. "Kami ingin membawa pulang kembali para pria dan wanita yang dikirim ke sana dan mengakhiri perang yang tidak berguna ini," ujarnya.Pembuktian bahwa Andre tidak hanya mewarisi kursi sang nenek akan datang Mei mendatang. Saat itulah, dia harus menghadapi pemilihan pendahuluan anggota kongres dari Indiana. Dia harus berebut tiket agar melaju dalam pemilihan nasional November mendatang untuk masa jabatan dua tahun ke depan. Kalau sukses melewati pemilihan pendahuluan 6 Mei, dia akan bertemu kembali dengan Elrod yang baru saja dikalahkan. Muslim pertama yang masuk dalam jajaran kongres AS adalah Keith Ellison, warga negara AS keturunan Afrika. Ellison mulai bertugas di Kongres AS sejak 4 Januari 2007.Ellison mewakili Negara Bagian Minnesota yang dikenal sebagai wilayah multietnis. Setidaknya ada delapan etnis yang mendiami wilayah tersebut, yang tetap setia menggunakan bahasa ibunya saat berkomunikasi.Lahir di Detroit, Michigan, Ellison berhasil meraih gelar sarjana seni ekonomi dari Wayne State University 1986. Dia pindah ke Minnesota 1987 dan sekolah hukum di Universitas Minnesota dan lulus 1990. Dia memulai karir politik pada 2004 dengan menjadi anggota legislatif negara bagian dari distrik 58B Minneapolis Utara. Saat ini, dia menjadi eksekutif direktur Legal Rights Center. (AP/Rtr/erm/ruk)
Sumber : JawaPos.Com