Geger Rekaman sang Patih mendengkur menyebar lewat FB
Ketoprak mbeling bersama : Supangat MD, MS PhD.
Pagi itu langit kerajaan Koreakarto amatlah cerah. Kicau burung saut-berganti. Langit biru, angin sepoi dan kesejukan musim semi menindahkan suasana kota. Semua wajah tampak bahagia.
Di kejauhan sana tampat beberapa orang prajurit kota seding sedikit sibuk. Mereka lalu-lalang datang dan pergi. Terdengar dari bocoran berita orang dekat istana, sang paduka raja bakal menggelar jumpa wartawan istana. Nampaknya setelah seminggu menjadi trending berita paling dicari rajapun sedikit gerah. Perlu diketahui memang dalam seminggu terakhir rekaman suara yang diyakini sebagai dengkuran sang Patih telah menyebar dengan cepat lewat jejaring FB. Pihak punggawa istanapun telah memanggil para ahli IT dan Fisika suara untuk memastikan bahwa suara itu otentik dan bukan hasil rekayasa. Masyarakatpun menunggu hasil uji suara tersebut dan harap harap pasrah karena itu menyangkut orang kuat di Istana.
Namun nampaknya hari ini teka teka itu bakalan sedikit terjawab karena baginda raja berkenan memberikan pidato kerajaan. Dengan didampingi sang permaisuri dan para manteri kerajaan, sang rajapun bertitah: “ wahai segenap rakyat, demi menungkap apa yang menjadi. Demi menjadikan masalah ini terang benderang. Demi damainya kerajaan kita , maka saya sebagai raja menyampaikan hal hal berikut:
- agar semua pihak menahan diri dari menyebarkan, mendownload mengupload dan lain sebangsanya suara rekaman sang patih mendengkur.
- Tidak saling mencari kesalahan, karena bukan salah siapa siapa karena sebenarnya kita semua juga tidak pernah tahu kalau tidur mendengkur atau tidak. Karena pasti kita mendengkur disaat tidur, dan disaat tidur kita sedang tidak sadar.
- Dengan segala hormat kepada Patih kita, dan analisa yang cermat dan mendalam, didukung data data ilmiah yang akurat, tanpa tekanan dan rekayasa kerajaan menyatakan bahwa suara itu benar.
- Untuk mengantisipasi meluasnya budaya mendengkur maka saya sebagai raja telah menugaskan dr. Kacong, penasehat kesehatan istana untuk menjelaskan tentang fenomena mendengkur, baik dari gejala, sebab sebab sampai cara cara penangannya. Dan untuk itu kepada dr Kacong dipersilahkan. Sebagai tambahan untuk kelancaran program kerajaan juga telah menyetujui anggaran sebesar 1 kantong uang receh untuk dibelanjakan pisang goreng, tempe mendoan dan jenang kudus.
Setelah selesi bertitah sang rajapun kembali ke singasana dan ikut mengikuti penjelasan penasehat kerajaan melalui fasilitas konferensi jarak jauh. Dan Nampaknya penasehat kesehatan sudah mulai penjelasannya.
‘Bapak bapak, ibu ibu, agasi agasi, omoni, haraboji dan sadulur sadulur semuanya, mendengkur atau yang dikenal dengan ngorok, atau ngergaji, atau apapun namanya adalah suara yang timbul ketika seseorang sedang tidur lelap. Suara dengkuran bisa ringan seperti ular yang mendesis atau bisa sangat keras sehingga bisa sampai menembus dinding kamar. Sebuah irama yang teratur karena beriring suara napas sang empunya dengkuran. Kalau ditanya bahaya mendengkur bisa ringan sampai dengan berat karena berakibat pada kematian.
Prajurit : gong gong setop setop dulu kok gawat banget mendengur bisa menyebabkan kematian maksudnya?
Dr. K : ehm iya sabar dulu nanti juga sampe kesitu, kita bakalan mulai dari suara apa sebenarnya yang terjadi ketika seseorang mendengkur. Nah untukitu maka ini kita lihat gambar berikut :
Nah di rongga mulut kita masing masing itu sebenarnya ada 2 kelompok ruangan yaitu ruangan yang berdinding keras (tulang) dan ruangan yang berdinding lunak (digambar ada tulisannya uvula dan tonsila ya ada lagi antara uvula dan tonsila itu juga lunak, kalau gak percaya boleh tipegang--- eit tapi ati ati biasanya bakalan menjadikan kita muntah.) Nah ini lah biangnya--- para orang orang tertentu bagian bagian yang lunak ini cukup elastis dan kuat sehingga meskipun saat tidur dan ada udara keluar masuk tidak bakalan menimbuulkan suara, tapi bagi sebagian orang keluar masuknya udara menyebabkan getaran 2 di bagian lunak tersebut dan terdengarlah…. Groooooookk—grooook groook –groook grok grok yang kita kenal sebagai mendengkur tadi.
Prajurit : Cilmun isoyo…….
Dr. K : Cilmun jusepsiyo…
Prajurit : terus kenapa kok bisa seseorang bagian lunakknya lemah, apa karena kebanyakan makan sayur daun kates sehingga dagignya lunak gitu?
Dr. K : wah pertanyaan yang bagus ada beberapa penyebannya , tapi mian hamida kayaknya mesti bersambung edisi berikutnya ini pisang gorennya sudah datang jadi kita mesti menhormati yang sudah masak mari kita santap dulu nanti inysa alllah kita sambung .
Prajurit : algasemnida.
Oleh, Supangat MD, MS PhD
Structural Biology Lab. Dept. Marine Biotechnology Korean Ocean Research & Development Institute, Ansan, Korea.
0 komentar for "Geger Rekaman sang Patih mendengkur menyebar lewat FB"