Bagaimana Muslimah Memanfaatkan Waktu

Setiap orang memiliki jatah waktu 24 jam dalam sehari semalam, walaupun demikian hasil yang didapat orang itu berbeda-beda. Ada yang mendapat seratus, duaratus, sepuluh, duapuluh bahkan tidak mendapat hasil sama sekali.
Seorang perempuan harus benar-benar merasakan pentingnya eksitensi diri dan nilai seorang perempuan. dalam agama yang agung ini. Akan jelas bagi dia, nilai dirinya saat mengetahui adanya perbedaan kedudukan perempuan dalam islam dan masyarakat jahiliah, baik itu jahiliah dulu, jahiliah sekarang maupun dalam peradaban Barat yang mungkin membuat terkagum-kagum sebagai manusia.
Peradaban jahiliah adalah peradaban yang telah membawa perempuan kepada dekadensi dan kehilangan harga diri yang pahit. Peradaban yang mengizinkan menjual istri-istri.
Dalam agama islam kedudukan perempuan sangat dimuliakan dan dihormati. Bahkan, kehormatan dan kemulian mereka bertambah manakala mereka iltizam (konsekuen) dengan agama dan menjaga waktu.
Seorang muslimah yang selalu merasa diawasi Allah, takut kepada-Nya dan azab-Nya, selalu mengharap ampunan-Nya dan magfirah-nya, tidak akan membuang-buang waktu dengan sia-sia. Bahwkan dia akan tampak begitu tamak untuk memperhitungkan dirinya dalam hal waktu.
Banyak hambatan yang memalingkan muslimah dari memanfaatkan waktu yang misalnya :
- Panjang angan-angan dan taswif (berandai-andai).
Allah mengancam orang-orang yang suka mengandai-andai. Allah berfirman dalam surat Al Hijr 3
“Biarkanlah mereka (di dunia ini ) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan- angan (kosong ) maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka)".
2. Menyibukkan diri dengan perkara sepele dan kadang perkara yang haram.
Kadang-kadang seorang muslimah suka menyibukkan diri dengan hal-hal sepele, sehingga hal itu menyebabkan waktunya hilang dan tidak ada manfaatnya.
Misalnya pergi ke pasar tiap hari untuk mencari model-model pakaian terbaru, menikmati kelezatan hidup sampai melupakan batas. Memang benar Allah membolehkan perhiasan untuk perempuan namun hal itu ada batasan-batasan syar’inya.
Urusan lain yang sepele dan haram, yang sering dilakukan oleh muslimah hingga waktunya habis, adalah menyibukkan diri memperbincangkan kehormatan orang lain, ghibah, fitnah dan adu domba.
3. Idola yang jelek
Kebanyakan muslimah sering melihat kepada kaumnya yang lebih jelek dari dia dalam memanfaatkan waktu dan tidak melihat kepada orang yang lebih baik dalam memanfaatkan waktu. Dengan demikian dia terus menerus menghilangkan waktu dengan dalih si anu lebih jelek dari dia. Dalam mempergunakan waktu. Mereka lupa bahwa masih ada perempuan yang selalu memperhatikan waktunya dan pantas untuk diteladani.
4. Lemah dan hawa nafsu
Ada juga muslimah yang mengetahui pentingnya waktu dan bagaimana cara mempergunakannya tapi dia tidak memanfaatkannya. Hal ini disebabkan karena lemahnya kemauannya dan kecenderungannya untuk mengikuti hawa nafsu. Sedangkan mengikuti hawa nafsu adalah salah satu bujukan setan. Oleh karena itu seorang muslimah harus senantiasa membayangkan firman Allah :
”Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya Maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya”. An Nazi’at 40-41).
5. Perasaan kurang
Telah dibukakan pintu bagi muslimah agar tidak menghinakan diri dan merasa kurang. Sesungguhnya perasaan kurang, sering membuat perempuan tidak berdaya untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang dia bisa kerjakan.
6. Tidur
Tidur adalah bencana yang sering menimpa banyak muslimah. Mereka tidur terlelap, selama berjam-jam sampai meninggalkan kewajibannya sehingga menyebabkan kehilangan kesempatan untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat dan melakukan amal saleh.
Oleh, Ida Arbaiyah - Daegu Korea | Kolumnis Blog dan Buletin Hidayah Pumita Busan.
Red. Pumitabusan.com
Related Posts : Muslimah
![]()
Posted by PUMITA
on 11:44 AM.
Filed under
Muslimah
.
You can follow any responses to this entry through the
RSS 2.0.
You can leave a response or trackback to this entry
0 komentar for "Bagaimana Muslimah Memanfaatkan Waktu"