Mengetahui Apa Yang Dia Mau

Kadang kita sering bertanya kepada diri kita sendiri, mengapa ya saya diciptakan kedunia ini? Buat apa Allah memberikan kita jasad dan meniupkan ruh supaya kita hidup ke dunia fana ini ? Apa maksud sebenarnya Allah memberikan kita kehidupan ? Kalau kita bisa menjawab pertanyaan sederhana ini, insya Allah kita akan mendapatkan rahmat dan berkah Nya dalam menjalani hari-hari kita.

Mengapa hal ini sangat penting bagi kita sebagai seorang manusia ? Sekarang coba kita lihat beberapa contoh dan kaitan antara “mengetahui apa yang Allah mau” dalam kehidupan sehari hari kita. Misalnya apabila kita bekerja, sangatlah penting mengetahui apa maksud dari Sajang-Nim mempekerjakan kita, apa tugas kita, sehingga pada akhirnya, sehingga kita dapat melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik, pada akhirnya dia juga akan membayar kita. Apabila kita tidak mengetahui persis apa yang Sajang mau, maka dia pasti akan marah dan bisa jadi kita tidak digaji untuk periode tertentu. Contoh tersebut hanya mengambil kasus pada kita yang bekerja pada perusahaan, dalam hal ini Sajang-Nim yang memberikan kita pekerjaan. Bagaimana dengan Allah ? Dia yang memberikan kita kehidupan, rezeki, rahmat dan segalanya bagi kita agar hidup di dunia ini. Apabila kita tidak mengetahui persis apa yang Dia mau, apa maksud Dia menciptakan kita, maka celakalah kita kelak di akhirat.

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita bahas dahulu apa hal mendasar yang Allah berikan kepada kita sebagai fasilitas gratis untuk kita hidup di dunia. Coba sejenak kita renungkan apa yang membuat kita bertahan hidup di dunia ini, makanan ? kita bisa bertahan hidup beberapa hari tanpa makanan dan minuman. Nikmat terbesar yang Allah berikan adalah udara. Bayangkan bagaimana kita bisa bertahan hidup tanpa udara, bagaimana jika Allah memberikan tarif atau harga tertentu untuk satu liter udara yang kita hirup. Subhanallah, berapa besar yang harus kita keluarkan untuk hidup.

Akan tetapi, apakah Allah menghendaki agar kita kaya sehingga berlimpah uang dan harta untuk kita membeli udara? Tidak. Apakah Allah butuh tenaga kita dan kecerdasan kita untuk membuat udara ? Tidak. Tidak, justru Allah lah yang maha Kuat dan juga memberikan kita kecerdasan. Kalau bukan semua itu, lalu apa yang Allah mau dan kehendaki dari kita ?

Allah menghendaki kita agar menjalankan sholat 5 waktu. Lebih dari 50 Ayat di Al Quran selalu mengingatkan kita kepada sholat 5 waktu. Mengapa Allah menghendaki Sholat dan bukan yang lainnya. Mari kita lihat ada apa di balik sholat ini sehingga ini lah yang di kehendaki oleh Allah untuk di kerjakan oleh kita sebagai manusia, makhluk ciptaannya.
  1. Sholat merupakan bentuk atau wujud penghambaan kita kepada Allah. Dengan sholat, kita menyadari bahwa kita merupakan hamba yang tidak mempunyai apa apa di hadapan Allah.
  2. Sholat merupakan sarana komunikasi kita satu satunya dengan Allah dan sesungguhnya Allah mencintai makhluknya yang sering berkomunikasi dengan- Nya.
  3. Sholat merupakan amalan yang pertama kali akan di hisab oleh Allah. Apabila sholat kita baik, maka insya Allah seluruh amalan kita akan baik, akan tetapi apabila buruk amalan Sholat kita, maka buruk pula seluruh amalan kita.
  4. Sholat merupakan cerminan dari pribadi muslim, seluruh gerakannya teratur dan tersistematis, setiap muslim yang melaksanakan sholat akan mempunyai tanggung jawab didalam menjalani hari-harinnya, karena dalam sholat, kita tidak akan memotong suatu gerakan apapun di dalamnya, sehingga akan menjadikan kita muslim yang bertanggung jawab.
Setelah kita menyadari dan mengetahui apa yang Allah mau, masihkah kita berfikir sholat itu merupakan beban dan masih bisa di tinggalkan begitu saja?

Insya Allah sholat akan menjadi suatu kebutuhan untuk kita berkomunikasi dengan Allah, dan menjadi satu bentuk bagi kita setiap muslim untuk mengabdi kepada Nya.

Jadi, sudahkah anda sholat ?

Oleh : Eddo
| Kontributor Buletin Hidayah Pumita Busan
Red. PumitaBusan.COM



Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Posted by PUMITA on 7:03 PM. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

0 komentar for "Mengetahui Apa Yang Dia Mau"

Leave a reply