Sekolah Muslim Pertama Akan dibuka Tahun Depan
Duta besar Saudi Arabia untuk Korea, Abdullah Al-Aifan (kanan) memberikan US$ 500,000 kepada Presiden KMF (Korean Moslem Federation), Sohn Joo-young untuk mendanai pendirian SD Islam pertama di Korea, pada hari Jumat lalu di kantor pusat KMF, Seoul. Sekolah ini akan dibuka bulan Maret tahun depan.
Pada Jumat lalu, KMF menyatakan bahwa Sekolah Dasar Islam pertama di Korea dengan nama “Prince Sultan Bin Abdul Aziz Elementary School” akan dibuka Maret tahun depan dengan tujuan membantu warga muslim di Korea untuk mempelajari agama Islam melalui kurikulum resmi di sekolah. Rencananya akan dibuka juga pusat kebudayaan Islam, sekolah menengah dan bahkan universitas.
“Kami bersiap-siap membuka sekolah ini mulai bulan Maret 2009” kata Sekjen KMF Kim Hwan-yoon kepada The Korea Times. “Kami akan segera mengajukan aplikasi untuk mendirikan sekolah”.
“Orang Korea telah mengubah informasi tentang Islam karena adanya insiden buruk yang dilakukan oleh muslim pada waktu lalu, hasilnya, hanya sedikit orang Korea yang masuk Islam. Salah satu tujuan kami adalah menyampaikan informasi tentang Islam yang benar bukan kepada anak-anak saja tetapi juga masyarakat umum. Tentu saja, sekolah ini akan bermisi tersebut.” ujar Kim.
Sekolah ini akan menerapkan kurikulum yang sama dengan SD lain di Korea, tetapi semua mata pelajaran akan diberikan dalam bahasa Inggris.
“Kami berencana untuk mengundang guru-guru native Inggris untuk mengajar dalan bahasa inggris” tambahnya
Selain muatan lokal, sekolah ini berencana untuk memberikan tambahan pelajaran Studi Islam dan bahasa Arab.
“Anak-anak yang lulus dari sekolah ini tidak akan mengalami kesulitan berbahasa Inggris dan bahasa Arab. ” ujar Presiden KMF.
KMF mengembangkan kurikulum sekolah dan program pertukaran pelajar melalui kerjasama dengan organisasi-organisasi muslim di Arab Saudi, Malaysia dan Thailand.
Rasa terimakasih atas bantuan financial dari pemerintah Arab Saudi, terutama pangeran Sultan Bin Abdul Aziz dan KMF ditunjukkan dengan menerima semua siswa tanpa membatasi agama dan kewarganegaraan, serta biaya sekolah tidak akan setinggi biaya sekolah swasta umumnya.
Sumber : Korea Time
Diterjemahkan oleh Nurul Afidati
sekolahnya sudah dibuka?