Dunia dan Wanita

"Sesungguhnya dunia itu manis dan indah. Dan Alloh menyerahkan kepadamu agar Dia melihat apa yang kamu kerjakan serta berhati-hatilah pada dunia dan hati-hati ke pada wanita karena awal fitnah Bani Isroil lantaran masalah wanita". (HR. Muslim)

Dunia ini bagai air laut yang diminum hanya mennambah haus begitu di ibaratkan. Dimana nafsu dunia yang hanya bayang-bayang ini akan jadi fatamorgana bagi umat manusia dan berakibat pula membutakan mata hati insan dunia. Maka apa yang ada patutlah kita syukuri dan kita jaga karena inilah anugrah nikmat yang tak bisa ternilai. Sebagai hamba Alloh yang ingin di cintai oleh-NYA maka kitapun harus mencintai apa yang telah diamanatkan dan di berikan kepada kita semua. Dan betapa Alloh sangat menyayangi insan di dunia dengan memberikan alam seisinya lengkap, namun kitapun di tuntut untuk berusaha pula mempergunakannya dengan sebaik-baik dan jangan sampai merusaknya karena akan berakibat fatal bagi umat sekitarnya.

Alloh telah menciptakan keelokan dan manisnya dunia untuk umat manusia bukan disalahgunakan sebagai pelampiasan nafsu dan naluri kebinatangan. Dunia dijadikan tempat titik penilaian oleh Alloh untuk mengukur amalan-amalan umat manusia. Alloh selalu berpesan sebagai Maha pencipta dunia yang indah nan elok kepada umat untuk selalu berhati-hati agar dalam menjalankan amanat di bumi Alloh ini selalu menjaga supaya tidak terbawa arus nafsu mengejar-ngejar nikmat dunia. Harus kita pikir dalam bahwa hidup bukan selesai di dunia saja tapi disinilah tempat pencarian bekal untuk persiapan perjalanan yang abadi ke alam lain.

Menjadikan dunia sebagai jembatan menuju kesuksesan akhirat merupakan idaman setiap umat. Namun itu tak semudah dengan angan-angan banyaknya duri-duri yang mesti kita singkirkan serta keberanian dalam jihad menegakkan agama Alloh. sesuai dengan kunci-kunci dalam meraih sesuatu sesuai dengan janji Alloh. Selanjutnya Alloh berpesan untuk berhati-hati kepada wanita dalam artian kita tak boleh memandang satu sisi saja, dimana sisi yang negatif wanita akan menjerumuskan ke neraka apa bila tidak mampu bergaul dengan wanita dengan cara yang baik, maka etika-etika serta norma-norma harus tetap di junjung tinggi serta diterapkan dalam lapangan menyingkirkan nafsu untuk menjadikan diri lebih mulia di hadapan-NYA. Dan sebaliknya di balik sosok seorang wanita masih tersimpan potensi yang dapat membawa kesurga apabila kita bergaul dengan cara sesuai ajaran islami. Tapi semua akan kembali kepada setiap masing-masing hamba Alloh dalam memperlakukan seorang kaum hawa. Karena kaum hawa di identikkan dengan kaum yang lemah. Mestinya lemah di sini sebagai kaum hawa harus bisa mempunyai sentuhan kelembutan untuk dunia agar kedamaian serta ketentraman akan terasa.

Rasululloh selalu mewanti-wanti kepada umat islam agar tak mudah terperosok atau terlena hanya lantaran sebab wanita. Mata hati akan tertutup dan nafsu akan memenangkan pergulatan dua sisi hitam dan putih dalam hati umat. selalu mengevaluasi diri dengan ukuran iman menjadikan kita akan lebih tenang dalam melalui hidup namun bila mematikan hati hanya karna nafsu akan menjadikan kekecewaan hasil dari akhir usaha yang kita lalui, maka dari itu seandainya kita di uji dalam kesenangan maka kita harus ingat dengan kesedihan yang mana akan menjadikan tolak ukur diri pribadi. Menyadari sesuatu di dunia tak akan abadi atau bersifat hakiki supaya kita ingat apabila kita menyenangi sesuatu benda maka jangan terlalu hingga seandainya suatu saat kita kehilangan bisa menyadarinya bahwa sesuatu akan datang dan pergi sili berganti ada pertemuan pasti ada perpisahan. Dua sifat yang takkan bisa di pisahkan.

Maka sesuai dengan pesan Rosululloh diatas agar berhati-hati dengan wanita supaya tidak mengalami fitnah seperti Bani isroil. Maka perlakukanlah wanita sesuai dengan ajaran yang telah di ajarkan Rosululloh. Memuliakan wanita dengan cara tidak membelenggunya dengan artian yang luas bahwa wanitapun punya peran penting. tetapi tetap menanamkan kesadaran bahwa wanita tetap mempunyai sifat yang berbeda dengan kaum adam. Kesalahan yang tak disadari di dunia maskulin ini dampak negatif yang di timbulkan dari fakta di lapangan kehidupan, banyaknya kritikan atas kemajuan angkatan kerja wanita di zaman modern jelas akan menimbulkan bencana di semua aspek kehidupan. Dan makin menyakinkan terhadap kebenaran atas pelanggaran terhadap perintah Alloh.

"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu, dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan ta'atilah Alloh dan Rosul-NYA.sesungguhnya Alloh bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai Ahlul Bait(keluarga rumah tangga Rosululloh) dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya". (Qs Al Ahzab33)


Menjadi wanita shalihah adalah dambaan setiap muslimah serta dambaan bagi kaum adam. Karena sebaik-baik perhiasan di dunia adalah wanita shalihah, wanita yang mampu melahirkan generasi rabbani yang selalu memegang risalah islamiyah menuju puncak kejayaan serta ridlo Ilahi. Menjadi wanita yang shalihah bukanlah perkara yang mudah. Namun Alloh Maha segala-galanya telah mewariskan kunci-kunci bagi setiap muslimah untuk bisa meraih cita-cita sebagai wanita shalihah. Dari kunci itulah wanita di tuntut untuk mempelajari dan mengamalkan apa yang telah di perintahkan serta di sunahkan oleh rosulullah. Perintah untuk menetap di rumah akan berlaku pada semua muslimah sampai akhir zaman, meskipun begitu perintah ini jangan di maknai larangan wanita ke luar rumah. Karena Rosululloh bersabda :

" janganlah kalian larang kaum wanita pergi ke masjid-masjid Alloh”.

Contohnya seperti istri Rosululloh keluar rumah demi menunaikan ibadah haji dan perang fi sabilillah bersama Rosululloh. hadits diatas mengingatkan kita sebagai wanita harus ingat bahwa rumah adalah tempat asal kehidupan kaum hawa sehingga keberadaannya di luar rumah hendaklah bukan prioritas utama hingga mendominasikan kehidupannya, dengan menetap di rumah berarti telah memuliakan diri wanita serta tetap menjaga posisi kehormatannya. Dan bukan sama sekali membelenggu serta merendahkan harga diri wanita.

Dengan memfokuskan tinggal di rumah, wanita lebih berkonsentrasi dalam mentarbiyahkan dan mendidik anak menciptakan suasana keluarga yang rapi, indah dan nyaman serta mampu mencurahkan perhatian ke pada semua anggota keluarganya sehingga semua merasa suasana rumah bak di "syurga". Sesuai dengan ajaran islam tanggung jawab mencari nafkah pun tidaklah dibebankan pada istri, melainkan menjadi kewajiban suami. Karena itulah mesti di garis bawahi oleh semua kepala rumah tangga. Karena di zaman sekarang peran wanita telah terjungkir balik hingga banyak pemikiran telah menyalahi ajaran islam, sekarang ini tak bisa di pungkiri banyaknya suami dengan manisnya duduk bersila di rumah dengan melihat anak-anaknya dan menikmati hasil jerih payah istri sedangkan istrinya dengan modal perasaan serta tenaga mencari nafkah di luar negeri meninggalkan tanggungjawabnya sebagai ibu. Dalam hal ini tak bisa di cari kambing hitamnya karena memandang dari berbagai sisi kedua belah pihak tak bisa di salahkan maupun di benarkan. Tetapi bila menatap sesuai ajaran agama tetap menyalahi aturan yang di ajarkan rosulullah.

Namun di zaman modern ini banyaknya angkatan kerja wanita yang masih dengan nyamannya tanpa memandang sisi agama atau mungkin tahu benar malah dengan sengaja mereka menatap sebelah mata. Alasan ekonomilah yang di tetapkan menjadi alasan yang mudah dalam semua jawaban, kurangnya kesadaran diri bahwa pengabdian kepada rumah tangga merupakan nilai plus dalam penilaian di mata Alloh. Kikisnya sifat menerima apa adanya ( nrimo ing padom ) banyak di dominasi kaum wanita hingga menyebabkan kerelaan mereka meninggalkan rumah tangganya dengan mudahnya mengambil alih tanggung jawab suaminya. Dan tak banyak pulalah mengakibatkan banyak porak poranda bahtera keluarga hingga banyak kita dengar terjadi perceraian yang hanya dengan alasan sepele.kurangnya sifat mensyukuri nikmat serta minimnya iman di dalam hati yang menggoyahkan pribadi umat karena berbagai gaya hidup yang berbeda di tempat mereka berkerja. Tempat domisili bekerja akan mempengaruhi cara serta perilaku manusia tapi semua takkan lepas dari iman masing-masing insan.

Banyaknya dampak yang mengakibatkan kondisi wanita menyedihkan dan semakin memburuk. Karena di belahan bumi ini masih banyak nasib wanita sering menjadi korban kekerasan. Lemahnya mental serta nilai imanpun merupakan salah satu faktor penyebabnya, maka menhiasi diri dengan iman serta memegang prinsip hidup yang dinamis menjadi motivasi bagi kelangsungan hidup wanita.

Dan semua mesti di terapi di dalam Al-Qur'an yang mana akan mensucikan masyarakat islam dari dampak-dampak negatif yang timbul serta menjauhkan fitnah(syahwat). Sebagai muslimah haruslah mempunyai pijakan dalam berbagai aktifitas sehingga akan tercipta kecantikkan rohaniyah dan kecantikan batiniah atau perasaan, maka bersamaan menetap di rumah, Alloh juga memerintahkan kaum wanita agar rajin mendirikan sholat, menunaikan zakat dan menta'ati Alloh dan Rosul-NYA. Dan menetap di rumah bukan sifat yang identik dengan pasif ataupun mandeg tetapi justru menjadikan rumah “ perusahaan ” bagi pelaksanaan proyek memproduksi berbagai amalan kebajikan untuk kemaslahatan diri sendiri(misal sholat)juga merupakan kebaikan bagi orang lain dan lingkungan( misal zakat).

Dengan demikian islam mengajarkan muslimah agar menjadi sosok yang produktif serta kreatif di rumah, misalnya dengan mejadikan produk "home industri” yang mudah di tanganni dengan tidak menyalahi aturan islam. Namun hal ini akan lebih berarti karena memiliki nilai “ jual “ yang tinggi di sisi Alloh manakala sentuhan halus tangan-tangan muslimah dapat memcetak generasi yang rabbani, memegang panji suci islam yang rajin mengaji dan merespon panggilan Illahi seperti sholat. Jika ini terjadi maka terwujudlah negeri yang tertera di dalam Al-Qur'an yaitu negeri yang " Baldatun Thayyibatun wa rabbun ghafuur ". Insya'Alloh. Aamiin.

Oleh : Nuryanti - BMI Hongkong
| Kontributor Buletin Hidayah Pumita Busan
Red. PumitaBusan.COM



Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Posted by PUMITA on 3:45 PM. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

0 komentar for "Dunia dan Wanita"

Leave a reply